Cara membuat perut sixpack( kotak-kotak) dengan alami dirumah tanpa alat
biasanya anda tidak punya waktu untuk berolahraga
cara ini biasa dipraktekan dirumah ato dikanto . hanya perlu waktu 5 hingga 10 menit... tiap hari dan akan menghasilkan perut yang kotak kotak haahaha maksut saya sixpack
Pertama tama kita panjatkan puja dan puji sukur haha becanda
Mountain Climber
Cara melakukan :
Posisikan tubuh seperti gerakan Push-up
Tempatkan kedua telapak tangan pada lantai sedikit lebih lebar dari bahu dan kaki kanan di tekuk kedepan, kaki kiri lurus kebelakang
Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk ke depan
Lakukan selama 30 detik
Plank
Cara melakukan :
Posisikan tubuh seperti push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan (dari siku sampai telapak tangan)
Kedua kaki lurus ke belakang
Kontraksikan otot perut
Lakukan selama 30 detik
Spiderman Push-Up
Cara melakukan:
Posisikan tubuh seperti latihan push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua telapak tangan
Tarik lutut kanan sampai siku tangan kanan
Kembali keposisi awal dan lakukan secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Bicycle Crunch
Cara melakukan :
Berbaringlah lurus telentang di lantai atau alas matras
Tangan di belakang kepala
Angkat sedikit kedua kaki keatas
Tekuk kaki kiri dan kanan bergantian seperti mengayuh sepeda
Angkat sedikit kepala dan bagian tubuh atas
Arahkan siku tangan kanan ke lutut kiri secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Jackknife Sit-up
Cara melakukan :
Berbaringlah lurus pada lantai atau matras
Lengan lurus keatas, di belakang kepala
Tarik nafas, dan angkat pinggang sambil mengangakat kedua lengan Anda beserta kedua kaki anda hingga tangan dan kaki bertemu di atas
Buang nafas dan kembali ke posisi awal
Lakukan selama 30 detik
jika latian diantas dilakukan 5 hingga10 menit setiap hari dirumah akan menghasilkan perut yang memuaskan
nah sekian postingan saya
terimanasi
Wassalamualaikum .Wr Wb
Cara mengganti nama facebook yang sudah limit 2014
kita sering kali bosan dan mengati nama fb hingga 4kali
dan tidakbisa menggantinya lagi
pertama tama masuk ke fb sobat
klik ikon kecil pojok atau pengaturan
jika itu sudah selesai akan jadi seperti ini
sekian dan terimakasih
cara membuat perut Anda sixpack. idaman para wanita
bosan dengan perut yang lembek dan berlemak jangan khawatir, ada latihan yang hanya 5 menit per hari untuk membentuk perut Anda sixpack.
karna perut six peck adalah dambaan para pria
karna perut six peck adalah dambaan para pria
Membentuk perut sixpack tentu saja idaman hampir semua pria, selain dapat membentuk tubuh lebih seimbang, memiliki perut sixpack juga dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Sayangnya, jika Anda adalah seorang workaholic yang dituntut untuk selalu dispilin waktu dalam pekerjaan, kadang memang sulit membagi waktu untuk latihan di gym apalagi untuk membentuk perut sixpack.
Namun Anda tidak perlu berkecil hati lagi, karena ada beberapa latihan yang bisa membuat Anda tetap bisa membentuk dan memiliki perut sixpack dirumah dan hanya membutuhkan waktu 5 menit perhari.
Berikut 4 latihan selama 5 menit untuk membentuk perut sixpack :
Mountain Climber
Cara melakukan :
Posisikan tubuh seperti gerakan Push-up
Tempatkan kedua telapak tangan pada lantai sedikit lebih lebar dari bahu dan kaki kanan di tekuk kedepan, kaki kiri lurus kebelakang
Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk ke depan
Lakukan selama 30 detik
Posisikan tubuh seperti gerakan Push-up
Tempatkan kedua telapak tangan pada lantai sedikit lebih lebar dari bahu dan kaki kanan di tekuk kedepan, kaki kiri lurus kebelakang
Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk ke depan
Lakukan selama 30 detik
Plank
Cara melakukan :
Posisikan tubuh seperti push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan (dari siku sampai telapak tangan)
Kedua kaki lurus ke belakang
Kontraksikan otot perut
Lakukan selama 30 detik
Posisikan tubuh seperti push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan (dari siku sampai telapak tangan)
Kedua kaki lurus ke belakang
Kontraksikan otot perut
Lakukan selama 30 detik
Spiderman Push-Up
Cara melakukan:
Posisikan tubuh seperti latihan push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua telapak tangan
Tarik lutut kanan sampai siku tangan kanan
Kembali keposisi awal dan lakukan secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Posisikan tubuh seperti latihan push-up
Beban tubuh bertumpu pada kedua telapak tangan
Tarik lutut kanan sampai siku tangan kanan
Kembali keposisi awal dan lakukan secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Bicycle Crunch
Cara melakukan :
Berbaringlah lurus telentang di lantai atau alas matras
Tangan di belakang kepala
Angkat sedikit kedua kaki keatas
Tekuk kaki kiri dan kanan bergantian seperti mengayuh sepeda
Angkat sedikit kepala dan bagian tubuh atas
Arahkan siku tangan kanan ke lutut kiri secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Berbaringlah lurus telentang di lantai atau alas matras
Tangan di belakang kepala
Angkat sedikit kedua kaki keatas
Tekuk kaki kiri dan kanan bergantian seperti mengayuh sepeda
Angkat sedikit kepala dan bagian tubuh atas
Arahkan siku tangan kanan ke lutut kiri secara bergantian
Lakukan selama 30 detik
Jackknife Sit-up
Cara melakukan :
Berbaringlah lurus pada lantai atau matras
Lengan lurus keatas, di belakang kepala
Tarik nafas, dan angkat pinggang sambil mengangakat kedua lengan Anda beserta kedua kaki anda hingga tangan dan kaki bertemu di atas
Buang nafas dan kembali ke posisi awal
Lakukan selama 30 detik
Berbaringlah lurus pada lantai atau matras
Lengan lurus keatas, di belakang kepala
Tarik nafas, dan angkat pinggang sambil mengangakat kedua lengan Anda beserta kedua kaki anda hingga tangan dan kaki bertemu di atas
Buang nafas dan kembali ke posisi awal
Lakukan selama 30 detik
So fitness mania, sesibuk apapun Anda usahakan untuk tetap bisa menjaga kebugaran tubuh Anda dan imbangi latihan Anda dengan pola makan yang rendah lemak serta tinggi protein.
dan yang paling penting kita istirahat yang cukup setidaknya jangan tidur lewat dari jam9 malam
karna otot itu akan membentuk diwaktu kita istirahat bukan diwaktu latihan
sekian
Proses Kejadian dan terjadinya Alam semesta
Proses Kejadian dan terjadinya alam semesta
Proses Kejadian Alam Menurut Al-Quran
Proses Kejadian Alam Menurut Al-Quran
A. Latar Belakang
Sebagai umat Islam kita semua sudah sangat memahami bahwa perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad Saw. Dari Allah SWT adalah "Membaca" tapi kita belum menghayati betul apa yang terkandung dibalik perintah itu, bahwasanya semua yang telah terjadi di alam semesta ini semua ciptaan-Nya yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Al-Qur'an adalah kita suci yang diturunkan
Allah kepada Nabi Muhammad Saw sebagai wahyu sekaligus sebagai Mu'jizat dan
didalamnya juga mengandung beberapa kemu'jizatan diantaranya Al-Qur'an selalu
benar dan singkron dengan ilmu pengetahuan modern yang baru ditemukan seperti
sekarang.
Al-Qur'an adalah sumber dari segala ilmu, suatu
ungkapan yang tidak hanya terdengar dikalangan umat Islam saja, tetapi juga
sering terucap juga oleh para cendikiawan dan ilmuan barat, dalam menghadapi
situasi tertentu dan tidak seorang pun dapat menyangkal bahwa dalam Al-Qur'an
tidak hanya diletakkan dasar-dasar peraturan kehidupan manusia dalam hubungan
ibadah dengan Tuhan-Nya dan Tindakan dengan alam sekitarnya, tetapi juga
dinyatakan tentang ciptaan alam termasuk manusia di dalamnya. Dan ini semua
tidak lepas dari tujuan Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya pada manusia agar
manusia bisa berpikir dan menemukan hakekat penciptaan alam dan dirinya
sendiri.
"sesungguhnya dalam penciptaan tata kerja
langit dan bumi, malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi
sesudah matinya dan dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sesungguhnya terdapat
tanda-tanda ke-Esaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir".
(Qs. Al-Baqaroh : 164).
Di makalah ini penulis akan menjelaskan tentang
asal usul alam semesta di tinjau dari teks Al-Qur'an dan penelitian para ilmuah
pada realitas yang ada.
Dengan harapan keberadaan Al-Qur'an sebagai
mu'jizat bisa menjadi kepercayaan atau keimanan di hati manusia.
B. Rumusan Masalah
Disini hal-hal yang akan kami bahas meliputi :
1. Teori penciptaan alam semesta.
2. Alam semesta perspektif Al-Qur'an
3. Konsep-konsep alam semesta.
C. Tujuan Dan Manfaat
Setelah kami merumuskan beberapa permasalahan
tersebut, maka kami mencoba membahas beberapa masalah tersebut, karena kami
ingin lebih dalam mengetahui dan memahami tentang proses terjadi alam semesta
melalui berbagai konsep yang telah disampaikan oleh beberapa ahli kaitannya
dengan proses terjadinya alam semesta yang telah disampaikan dalam Al-Qur'an
sekaligus untuk menambah keyakinan kami bahwa Al-Qur'an benar-benar kitab yang
selalu sesuai dengan keadaan zaman dimana manusia hidup dan bermasyarakat. Selain
itu agar kami dapat mengetahui bahwa Al-Qur'an tidak hanya mengajarkan
keagamaan saja, tetapi lebih dari pada itu Al-Qur'an juga mampu mengajarkan
umatnya untuk berpikir realistis dan kritis terhadap penemuan-penemuan baru
dizaman ini dan semua itu telah ada dalam Al-Qur'an bagi mereka yang berpikir.
Dengan demikian, maka makalah ini kami harapkan
bisa memberikan sedikit pengetahuan terhadap teman-teman mahasiswa lainnya
sebagai tambahan bahan kajian dalam masalah proses terjadinya alam semesta
khususnya bagi kami yang mungkin sedikit sekali mengetahui dan menyakini
tentang bagaimana alam semesta ini ada.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Penciptaan Alam Semesta
1. Teori Kabut
Teori ini disebut istilah Nibualai teori yang
bertitik tolak dari adanya suatu kumpulan kabut yang berputar perlahan-lahan,
bagian kabut itu lama-kelamaan berubah menjadi kumpulan gas yang kemudian
menjadi struktur alam semesta ini.
Ferre Simon De Lap Lace, mengatakan bahwa alam
semesta berasal dari kabut panas berpilin, karena pilinannya itu gumpalan kabut
membentuk bentulan bulat seperti bola yang besar dimana makain kecil bola itu
makin cepat pilinannya akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan
melebar pada bagian equatornya, bahkan kemudian sebagian masa gas di equatornya
itu menjauhi dari gumpalan Intinya sehingga membentuk struktur alam semesta.[1]
2. Teori Pasang Surut
Jeans dan Jeffri melukiskan bahwa terjadinya
alam semesta merupakan masa matahari yang lepas membentuk bentukan cerutu yang
mencorok kearah bintang akibatnya bintang makin menjauhi masa, masa tersebut
terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari gumpalan-gumpalan
itulah yang kemudian membeku menjadi struktur pelengkap susunan alam semesta.
3. Teori Ledakan
Teori ini disebut dengan istilah Bang teori,
bertitik tolah pada asumsi adanya suatu masa yang sangat besar meledak dengan
hebat karena adanya reaksi inti. Masa itu kemudian berserakan dan mengembangkan
dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
Gamo Alfhor dan Herman mengatakan pada saat
ledakan Maha dahsyat itu terjadi semua materi terlempar ke seluruh jagat raya
kesemua arah yang kemudian membentuk bintang-bintang dan glaksi, karena tidak
mungkin materi seluruh alam itu berkumpul di suatu tempat dalam ruang tanpa
gaya grafitasi yang sangat kuat. Maka disimpulkan kemudian bahwa "Ledakan
Besar" itu terjadi ketika seluruh materi Cosmos keluar dengan kerapatan
yang sangat besar dan suhu yang sangat tinggi, alam semesta lahir dari
singolaritas fisis dengan keadaan ekstern.[2]
4. Teori Ekspansi Dan Kontraksi
Teori ini berlandaskan pada pemikiran bahwa ada
suatu siklus dari alam semesta, yaitu masa-ekspansi dan masa kontruksi yang
diduga siklus tersebut berlangsung dalam durasi 30.000 juta tahun. Dalam masa
depang ekspansi kemudian terbentuklah galaksi serta bintang-bintangnya.
Ekspansi ini didukung oleh adanya tenga yang bersumber dari reaksi inti
hidrogen yang pada akhirnya membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Pada
masa kontraksi, galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup dan
unsur-unsur yang terbentuk menyusul mengeluarkan tenaga berupa panas yang
tinggi-tinggi.[3]
Teori ini juga dikemukakan oleh Edwin Hubble,
dia menyatakan bahwa alam semesta memuai seperti gelembung gas panas yang
secara tiba-tiba melepas dari ruang hampa. Dia melakukan sebuah percobaan
melalui teropong bintang raksasa pada tahun 1929 bahwa disitu menunjukkan adanya
pemuaian adanya alam semesta. Ini berarti alam semesta merekspansi dan
ekaspansi itu menurut Gamau melahirkan sekitar 100 miliyar galaksi yang
masing-masing galaksi rata-rata memiliki 100 miliyar bintang.
5. Teori Awan Debu
Pada tahun 1940 seorang ahli astronomi Jerman
bernama Carl Font Wisaiker mengembangkan suatu teori yang dikenal dengan teori
awan debu yang mengemukakan bahwa alam semesta terbentuk dari gumpalan awan gas
dan debu. Lebih 5000 juta tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami
pemanpatan. Pada proses pemanpatan itu partikel-partikel debu tertarik kebagian
pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Lama-kelamaan
gumpalan gas itu memipih bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan tipis
dibagian tepinya bagian tengah cakram gas itu berpilin lebih lambat dari bagian
tepinya. Partikel-partikel dibagian tengah itu kemudian saling menekan sehingga
menimbulkan panas dan menjadi pijar bagian inilah yang kemudian menjadi
matahari sedangkan bagian luar berpusing sangat cepat, sehingga terpecah
menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Bagian inilah yang kemudian
membeku dan menjadi sturuktur alam semesta.
6. Teori Planetesimal
Pada tahun 1843 sampai 1928 seorang ahli
biologi bernama Thomas C. Chamberlin dan Fores R. Molton mengemukakan bahwa
matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak. Pada
suatu masa ada sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh.
Akibatnya terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun
bintang yang sebagian dari masa matahari itu tertari kearah bintang.
Pada waktu bintang menjauhi sebagian masa dari
matahari itu jatuh kembali kepermukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke
ruang angkasa sekitar matahari. Hal inilah yang dinamakan planetisimal yang
kemudian menjadi struktur alam semesta.
B. Alam Semesta Perspektif Al-Qur'an
Dari kedua teori yang sudah disebutkan di atas,
kaitannya dengan isyarat Allah dalam Al-Qur'an bahwa alam semesta tadinya
merupakan satu gumpalan, dia berfirman dalam surat Al-Anbiya' ayat 30.
Artinya : "Tidakkah orang kafir memperhatikan bahwa langit
dan bumi tadinya merupakan satu yang padu (gumpalan) kemudian kami
memisahkannya, kami jadikan air segala sesuatu yang hidup, maka mengapa mereka
tidak juga beriman?".[4]
Al-Qur'an tidak menjelaskan secara detail
bagaimana terjadinya pemisahan itu, namun apa yang dikemukakan di atas tentang
perpaduan alam semesta ini dibenarkan oleh para ilmuan yang telah terkenal
dengan teori ledakan besar atau Big-Bang.
Juga tentang meluasnya alam semesta, Al-Qur'an
mengungkapkan dalam surat Adz-Zariyah ayat 47 yaitu :
Artinya : "Dan langit kami bangun dengan kekuasaan (kami)
dan sesungguhnya kai benar-benar meluaskan / mengembangkannya"[5]
Dewasa ini, meluasnya alam semesta dikenal
dengan istilah "The Expanding Universe" seperti diketahui bahwa alam
semesta yang penuh dengan gugusan bintang dan galaksi tersebut berjualan tahun
perjalanan cahaya dari bumi.
Edwin P. Hubble merumuskan bahwa
galaksi-galaksi tersebut disamping berotasi juga bergerak menjauhi bumi,
sebelumnya penemuan tersebut dianggap sebagai suatu kesalahan, tapi lam
kelamaan bisa diterima oleh banyak ilmuan. Menurut "The Expanding
Universe" alam semesta bersifat seperti balon atau gelombang karet yang
sedang ditiup ke segala arah dengan kecepatan luar biasa. Ini sesuai dengan
pemaparan Al-Qur'an dalam surat Al-Ghasyiyah ayat : 17-18.
Artinya : "Tidakkah mereka memperhatikan
bagaimana unta diciptakan dan langit ditinggikan".[6]
Kekuatan yang terlibat dalam pembangunan alam
ini tidak dapat dibayangkan, yaitu kira-kira terdiri dari 10.000 milyar bintang
yang masing-masing masanya sekitar massa matahari. Dan kenyataan ini
menggusarkan para fisikawan pada umumnya karena penciptaan alam ini dari
ketiadannya memerlukan adanya yang maha pencipta.
Maka disinilah letak perbandingan konsepsi
fisika tentang penciptaan alam dengan ajaran yang ada didalam Al-Qur'an.
C. Konsepsi-Konsep Alam
1. Konsepsi Alam Semesta Newton
Di dalam galaksi, terdapat 100 milyar bintang
yang ada umumnya sebesar matahari, sampai pada abad ke-20 orang masih
beranggapan bahwa alam kita ini tidak mempunyai batas atau tidak terbatas, dan
oleh karenanya besar alam ini tidak terhingga, sebab apabila ia terbebas akan
"Mata Bintang-Bintang" yang ada ditepi, yaitu yang dekat dengan
perbatasan tersebut tentunya hanya akan mengalami tarikan gaya gravitasi ke
satu sisi saja, yakni ke pusat alam semesta karena sisi tepi hampir tidak ada
bintangnya, jadi bintang-bintang di tepi akan bergerak ke pusat dan akan
berkumpul disana, jika waktu yang cukup lama memberikan kesempatan untuk
berlangsungnya proses menyatu itu dan alam tanpa batas itulah yang menjadi
ajaran Newton.
Disamping itu perkembangan ilmu kimiawi yang
sejak lama mengkaji proses-proses kimiawi mengajarkan bahwa dalam reaksi yang
bagimanapun materi itu kekal. Maka bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa
konsepsi Newton itu adalah besarnya alam semesta tidak terhingga dan materinya
tidak akan pernah tiada, eksistensi alam ini juga tidak terhingga lamanya.[7]
Konsepsi Newton ini telah menghancurkan
konsepsi kuno yang menganggap bahwa alam ini dikelilingi oleh bola langit yang
raksasa tempat menempelnya bintang-bintang. Namun, konsepsi Newton bertentangan
dengan kenyataan observasi abad ke-20, serta ajaran Agama yang menyatakan bahwa
alam semesta tidak kekal, dan diciptakan Tuhan pada saat tertentu. Konsepsi
kuno itu pun juga salah bahwa bola langit yang dipercayai keberadaannya tidak
berkembang atau tidak meluas itu bertentangan dengan Al-Qur'an surat
Adz-Zaariyaat ayat 47.
karena memang janggal kalu semua bintang-bintang berada
dipermukaan bola langit. Ayat ini pula yang membantah konsepsi Newton tentang
tidak terhingga alam semesta, sebab sesuatu yang tidak terhingga besarnya
seperti alam konsepsi Newton, tidak dapat dibesarkan atau diluaskan lagi begitu
pula tentang kekekalan alam semesta tersebut. Ia dibantah oleh Al-Qur'an yang
menjelaskan scenario hancurnya alam semesta dalam surat Al-Anbiya', ayat : 104
:
"Pada Hari kami gulung ruang waktu (alam
semesta) laksana menggulung lembaran tulis, sebagaimana kami telah memulai awal
penciptaan, itulah janji yang akan kami tepati, sesungguhnya kamilah yang akan
melaksanakannya".[8]
Disitulah sebenarnya arti dari kata kalimat
yang akan terjadi pada waktu yang Allah tentukan, dan itu pun terjadi secara
rahasia, dan tiba-tiba, serta waktunya sudah dekat. Seperti yang digambarkan
dalam Al-Qur'ansurat Al-Mu'min ayat : 59 yaitu
"Sesungguhnya hari kiamat itu pasti
datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak
beriman (mempercayainya)".[9]
2. Konsepsi Alam Semesta Einstein
Berbeda dari Newton, Einstein mempunyai sebuah
konsepsi yang didasarkan pada fisika relativistic yang dikembangkannya sejak
tahun 1905 dalam kegiatannya mengembangkan teori relativitas umum Einstein
menemukan bahwa ruang alam mengalami kelengkungan sebagai akibat dari adanya
grafitasi yang ditimbulkan massa materi yang berada di dalamnya. Dalam
penelitiannya yang lebih seksama dan melibatkan jarak kosmologis yang cukup
besar, serta gaya gravitasi yang cukup kuat seperti yang ditimbulkan oleh
matahari, prediksi Einstein itu tampak nyata.
Menurut Einstein alam kita ini melengkung
sedemikian rupa sehingga ia menutup pada dirinya sendiri dan alam semesta
menurut Einstein tidak terbatas, namun besarnya sehingga bergantung pada besar
jari-jarinya. Menurut konsepsinya, sekalipun ada gerakan-gerakan dan
perubahan-perubahan di alam semesta secara keseluruhan alam semesta tidak
berubah. Dan konsepsi ini hancur ketika Edwin Hubble yang menggunakan teropong
bintang besar menemukan teori ekspansi. Karena memang apa yang dikemukakan
Einstein tidak sesuai dengan Al-Qur'an surat Adz-Zariyaat ayat 47, di
penjelasan terhadulu. Dalam ayat itu jelas dinyatakan bahwa Allah meluasa
langit dan Allah membesarkan ruang alam itu, sehingga alam ini tidak statis
seperti yang dikatakan Einstein.
3. Konsep Alam Semesta Dalam Al-Qur'an
Konsep-konsep alam semesta dalam Al-Qur'an
sangat banyak dan berfariasi tergantung dari pengetahuan mufassirnya. Al-Qur'an
dengan ayat-ayatnnya diturunkan 15 abad yang lalu mengandung uraian secara
garis besar tentang penciptaan alam semesta, seperti yang sudah disebutkan di
depan semua itu semata-mata sebagai bimbingan dan petunjuk bagi manusia tentang
kekuasaan Allah sesuai dengan ayat 190 surat Ali Imron yaitu kategori
"Ulum Albab".[10]
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi serta silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kekuasaan
Allah bagi para Ulum Albab".[11] Yang
dilanjutkan dalam ayat 191 surat Ali Imron Berikutnya :
"Yakni mereka yang mengingat (berzikir
kepada) Allah ketika berdiri, sambil duduk, dan sambil berbaring, serta
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) ya Tuhan kami,
tidaklah engkau menciptakan ini semua dengan sia-sia, Maha Suci Engkau. Maka
peliharalah kami dari adzab Neraka".[12]
Proses kejadian alam ini satu persoalan yang
menarik sejak dari zaman dahulu hingga ke hari ini. Manusia masih ingin mencari
kepastian asal usul kejadian alam ini. Bagaimana proses kejadiannya. Bagaimana
alam ini terjadi dan diciptakan. Manusia masih tercari-cari jawapannya. Manusia
tidak jemu-jemu dengan segala usaha dan kemahiran yang ada untuk mencari
jawapannya. Ahli-ahli sains hari ini dengan teknologi tinggi dan canggih masih
terus berusaha untuk mencari rahsia kejadian alam ini.
Allah yang menciptakan alam ini tidak
membiarkan manusia untuk mencari jawapannya kerana Dia Maha Mengetahui akan
kelemahan hambaNya. Kelemahan manusia sungguh banyak contohnya kita tidak boleh
menjelajah jauh ke seluruh pelusuk alam untuk mengetahui keadaan sebenar
seluruh alam. Apa yang manusia boleh lakukan hanya meramalkan berdasarkan
dengan sedikit ilmu yang ada pada ketika itu. Mungkin betul dan mungkin juga
salah. Oleh kerana itulah Allah telah memberitahu manusia jawapan bagaimana dan
siapa yang menciptakan alam ini. JawapanNya diterangkan di dalam al Quraan
melalui RasulNya. Di dalam al Quraan yang suci Allah menyebutkan Dialah yang
menciptakan alam semesta ini dengan kekuasaan dan kehendakNya. FirmanNya yang
bermaksud:
"Dan Dialah menciptakan langit dan bumi
dengan benar. Dan benarlah perkataanNya diwaktu Dia menyatakan, Jadilah lalu
terjadilah', dan di tanganNyalah segala kekuasaaan diwaktu sangkakala ditiup.
Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi
Maha Mengetahui"( Surah al Anaam: 73)
Allah telah menciptakan langit dan bumi ini
melalui proses-proses yang dikehendakiNya. Sebahagian daripada proses-proses
kejadian alam ini telah diterangkan oleh Allah dengan jelas di dalam Al-Qur’an.
Allah telah menerangkan bahawa kejadian langit dan bumi ini asalnya daripada
satu yang padu, kemudian dipisahkan menjadi langit dan bumi. Firman Allah yang
bermaksud:
"dan apakah orang-orang kafir itu tidak
melihat bahawasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu
(satu unit penciptaan), kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakan mereka tiada juga
beriman?". (Surah Al-Anbia: 30)
Ayat ini menerangkan asal kejadian alam
semesta, terdapat tiga maklumat penting yang terkandung di dalam ayat ini
berkaitan dengan kejadian alam semesta(Dr.Zakaria Awang Soh,1990)
1. Bahan yang membentuk alam semesta ini
merupakan satu entiti (suatu yang wujud) tunggal.
2. Keseluruhan alam semesta, langit dan bumi
adalah tercantum dalam satu unit.
3. Pemisahan berlaku secara sistematik untuk
menghasilkan hukum-hukum fizikal dan peningkatan jirim (ordering matter)
Perkataan "ratq" membawa maksud
memadukan unsur-unsur menjadi satu jasad yang padu. Jasad yang padu inilah yang
menjadi asal mula alam. Perkataan "fatq" membawa maksud dipisahkan
atau dipecahkan. Jasad yang padu tadi kemudiannya melalui proses pemisahan.
Bagaimana proses pemisahan itu tidak dapat dijelaskan. Jika dilihat kepada alam
semesta yang wujud hari ini menggambarkan proses pemisahan ini berlaku dalam
satu kuasa pemisahan yang sungguh hebat dan amat kuat.
Di dalam ayat tersebut, langit dan bumi pada
status pertamanya adalah berbentuk ratq. Kedua-duanya di pisahkan (fataqa)
dengan kemunculan satu dari yang satu lagi. Dalam perkataan lain, setiap benda
termasuk langit dan bumi yang masih belum diciptakan lagi, juga termasuk di
dalam titik tunggal ini dalam keadaan ratq. Titik ini kemudiannya meletup dalam
satu letupan yang besar, menyebabkan materialnya menjadi fataq dan proses ini
membentuk keseluruhan struktur alam semesta. Apabila kita membandingkan
pernyataan di dalam ayat Al-Qur'an di atas dengan penemuan saintifik, kita
mendapati bahawa kedua-duanya berada dalam keserasian yang sempurna di antara
satu sama lain. Apa yang cukup menarik perhatian ialah penemuan ini tidak
diketahui sehingga abad ke 20.Dalam Al-Qur'an yang diwahyukan 1400 tahun lalu,
ketika pengetahuan tentang astronomi masih sedikit, fakta mengenai pengembangan
alam semesta telah diterangkan seperti berikut;
Dan langit itu Kami bina dengan kekuasaan
(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Surah az-Dzariyat;47)
Perkataan 'langit' yang dinyatakan dalam ayat di
atas digunakan dalam banyak tempat dalam Al-Qur'an yang bermaksud ruang angkasa
dan cakerawala. Di sini sekali lagi, perkataan ini digunakan untuk maksud ini.
Dalam perkataan lain, Al-Qur'an mendedahkan hakikat mengenai proses
pengembangan alam semesta. Dan ini merupakan puncak kesimpulan yang diputuskan
oleh dunia sains hari ini.
Sehingga penghujung abad ke 20, pandangan yang
paling masyhur dalam dunia sains ialah bahawa 'alam semesta mempunyai sifat
konstan (statik) dan telah wujud tanpa keterbatasan masa'. Kajian, pemerhatian
dan pengiraan yang dijalankan melalui seluruh insfranstruktur teknologi moden,
sebenarnya telah menunjukkan bahawa alam semesta telah wujud dalam masa yang
terbatas dan berkembang secara konstan.
Pada permulaan abad ke 20, seorang ahli fizik
Russia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi Belgium George Le'maitre telah
membuat pengiraan secara teori bahawa alam semesta adalah dalam keadaan
pergerakan yang berterusan dan ia sebenarnya berkembang.Fakta ini juga telah
dibuktikan melalui data dari pemerhatian yang dijalankan pada tahun 1929. Edwin
Hubble seorang ahli astronomi Amerika yang membuat pemerhatian di langit dengan
menggunakan teleskop, mengisytiharkan bahawa bintang-bintang dan
galaksi-galaksi bergerak menjauhi antara satu sama lain secara berterusan.
Sebuah alam semesta di mana semua benda di dalamnya secara konstan bergerak
menjauhi sesama mereka, jelas menggambarkan pengembangan alam semesta
itu.
Pemerhatian yang dijalankan dalam tahun
berikutnya mengesahkan bahawa alam semesta adalah berkembang secara berterusan.
Fakta ini telah di jelaskan dalam Al-Qur'an ketika mana hal ini masih belum
lagi pernah diketahui oleh manusia. Ini adalah kerana Al-Qur'an adalah kalam
Tuhan, maha Pencipta dan Pemerintah bagi seluruh alam semesta.Proses
pembentukan alam ini berlaku secara bertahap-tahap selepas dari pemisahan itu
dan disebut di dalam Al Qur’an yang bermaksud;
"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan
langit dan langit itu masih merupakan asap lalu Dia berkata kepadaNya dan bumi,
Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa keduanya
menjawab 'kami datang dengan suka hati' Maka Dia menjadikan tujuh langit dalam
masa dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan kami
hiasi langit yang dekat dengan bintang yang cemerlang dan Kami perliharanya
dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui."(Surah Al Fushilat:11-12)
Seluruh proses kejadian alam ini berlaku secara
sistematik dengan ukuran yang rapi dan tepat seperti yang disebut di dalam al
Qur’an
"Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut
takdir (yang telah ditentukan)." (Surah Al Qamar :49)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua paparan di depan kami dapat
menyimpulkan bahwa kemukjizatan Al-Qur'an benar-benar ada, terbukti dengan
adanya kesingkronan antara penjelasan Al-Qur'an tentang ilmu alam dan
penelitian-penelitian para ilmuan barat yang sudah menemukan bukti-bukti
nyatanya, nah, disinilah dpat kita yakini bahwa Al-Qur'an itu memang
benar-benar murni wahuu dan firman Allah, bukan semata-mata buatan Nabi
Muhammad seperti anggapan non Islam pada umumnya, melainkan Al-Qur'an adalah
wahyu Allah kepada Nabi Muhammad sebagai mu'jizat dan bukti kenabiannya.
Dalam Al-Qur'an terdapat banyak ilmu, ilmu
fiqih, ilmu bahasa, ilmu kalam, ilmu etika, dan ilmu-ilmu lainnya, dimana
memang dari tujuannya Al-Qur'an adalah sebagai pembimbing dan penuntut umat
manusia, terutama umat Islam sendiri sebagai pemilik Al-Qur'an.
Dan meskipun Al-Qur'an tidak menjelaskan secara
detail bagaimana terjadinya penciptaan alam semesta, namun apa yang ada dan
yang disampaikan Al-Qur'an dalam ayat-ayatnya sudah dibenarkan diakui oleh para
ilmu barat. Sehingga banyak para fisikawan yang tertarik untuk mempelajari
Al-Qur'an lebih dalam karena meskipun Al-Qur'an sudah 15 abad yang lalu
diturunkannya tapi Al-Qur'an selalu bisa menyesuaikan teks-teksnya dengan
zaman, dan sampai sekarang belum ada yang bisa mengalahkan satu ayat pun yang
ada didalam Al-Qur'an.
Diantara ayat-ayat yang menjelaskan tentang kejadian alam
dalam Al-Qur'an sedikit sudah kami sebutkan di depan yaitu tentang awal
penciptaan dunia, yang bersangkut paut dengan teori-teori ahli astronomi dan
teori-teori ilmuah lain seperti Einstein, Newton, Edwin P. Hubble dan Gamow,
namun terdapat beberapa perbedaan dalam teori mereka, dan yang sepenuhnya benar
hanyalah Al-Qur'an itu sendiri.
sampai jumpa dan terima nasi
sampai jumpa dan terima nasi